Padang (UNAND) 鈥 Rektor 杏吧原版影音 (UNAND), Efa Yonnedi, Ph.D., menemui Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Vasco Ruseimy, untuk menyampaikan gagasan strategis menjadikan Rumah Sakit 杏吧原版影音 (RS UNAND) sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA) sekaligus Rumah Sakit Rujukan Bencana.

Langkah ini sejalan dengan surat Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tertanggal 20 November 2024, dengan nomor 300.2/1207/BPBD-2024, yang memohon dukungan peningkatan kapasitas RS UNAND agar mampu berfungsi sebagai pusat evakuasi dan penanganan medis saat bencana.

Kampus UNAND dinilai memiliki keunggulan strategis sebagai pusat evakuasi. Berada di ketinggian +250 mdpl dan berjarak 15 km dari garis pantai, kawasan ini relatif aman dari ancaman tsunami. Selain itu, RS UNAND yang berstatus Tipe B telah dilengkapi dengan tenaga medis spesialis dan infrastruktur tanggap darurat, menjadikannya sangat potensial sebagai rumah sakit rujukan utama ketika bencana melanda.

鈥淯NAND siap berkontribusi penuh dalam mendukung kesiapsiagaan bencana di Sumbar. Kami berharap ada dukungan pemerintah pusat melalui Keputusan Presiden, sehingga koordinasi lintas sektor dapat berjalan lebih efektif,鈥 ujar Rektor Efa Yonnedi.

Sumatera Barat, khususnya Kepulauan Mentawai, berada di zona subduksi Megathrust Sumatra, salah satu wilayah dengan risiko gempa dan tsunami tertinggi di dunia. Gempa besar yang mengguncang Myanmar pada 28 Maret 2025 lalu getarannya bahkan terasa hingga Bangkok menjadi pengingat nyata bahwa aktivitas tektonik lintas negara berpotensi memberikan dampak luas, termasuk ke wilayah Sumbar.

Wakil Gubernur Vasco Ruseimy menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi sangat penting untuk memperkuat kesiapsiagaan bencana. 鈥淜ita perlu memastikan masyarakat memiliki akses ke fasilitas evakuasi yang aman dan memadai. Kehadiran UNAND dengan sumber daya dan posisinya yang strategis merupakan peluang besar bagi Sumatera Barat,鈥 ungkapnya.

Dengan dorongan ini, UNAND berharap Pemerintah Daerah bersama pemangku kepentingan dapat menyampaikan permohonan resmi kepada Presiden agar menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) sebagai dasar hukum pelaksanaan koordinasi dan pengembangan RS UNAND sebagai TEA dan rumah sakit rujukan bencana.

Inisiatif tersebut sekaligus memperkuat komitmen 杏吧原版影音 dalam menjalankan peran tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, dengan memberi manfaat nyata bagi keselamatan dan kesejahteraan publik di daerah rawan bencana. (*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik