Padang (UNAND) - ӰԭӰ (UNAND) mengadakan workshop pendapatan kerja sama dengan mitra industri pada Kamis, (30/10/2025) untuk membahas penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri guna meningkatkan kualitas institusi di tingkat nasional hingga internasional.

Kerja sama dengan industri diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kualitas UNAND, karena melalui hubungan kemitraan tersebut universitas dapat memperkuat pelaksanaan kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Dunia industri adaptif terhadap perubahan pasar, sehingga dibutuhkan riset dan inovasi untuk menjawab dinamika tersebut. Sementara di sini lain, tuntutan dari dunia industri juga mengarah pada kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan memiliki daya saing. Dari hal demikian, menjadi kebutuhan dan tantangan utama bagi pihak universitas untuk mendalami materi yang dibutuhkan industri. Sehingga mahasiswa akan mampu beradaptasi dengan lebih baik dan cepat.

Dalam penyelenggaraan workshop ini, UNAND mengundang dua narasumber dari pihak industri, yakni Indra Priyana, S. Si selaku Direktur PT. Alkan Chemical Indonesia dan Dorisno, S. Si selaku Nature Manager Danone SN Indonesia yang menyampaikan materi terkait kerja sama kampus dan industri untuk membahas bagaimana mekanisme, dan peluang-peluang untuk membuka kerja sama antara pihak kampus dan dunia industri.

Wakil Rektor IV, Prof. Henmaidi, S. T., M. Eng. Sc., PhD menyebutkan bahwa dilihat dari kacamata indikator penilaian anugrah kerja sama, UNAND mencapai top 5 perguruan tinggi dalam kerja sama dengan industri yang diikuti dengan track record meraih medali emas pada tahun 2024.

Capaian tersebut menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan kualitas kemitraan. Hal ini tidak hanya menunjukkan potensi besar dalam inovasi bersama, melainkan juga mendorong langkah-langkah strategis untuk memperkuat dampak positif bagi kemajuan bangsa.

Kerja sama dengan industri tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial, melainkan juga untuk mencapai manfaat yang luas demi kejayaan bangsa.

“Namun, pendapatan kerja sama bukan kita jadikan tujuan utama. Dia hanya merupakan salah satu indikator keberhasilan. Karena benefit yang kita harapkan dari kerja sama itu tidak hanya keuntungan finansial. Yang diharap bukanlah manfaat harta, tetapi manfaat untuk kejayaan bangsa,” tuturnya.

Konsep kerja sama antara dunia usaha dan industri (DUDI) dengan perguruan tinggi adalah kemitraan strategis yang bertujuan untuk menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan industri, sehingga menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mendukung inovasi.

Terdapat beberapa bentuk kerja sama tersebut, seperti:

  1. Penyelarasan kurikulum
  2. Magang mahasiswa dan dosen
  3. Riset bersama (Kolaborasi)
  4. Pelatihan dan sertifikasi
  5. Dan kegiatan lain-lain

Kerja sama yang dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa berupa pengalaman kerja nyata, akses kesempatan kerja yang lebih mudah, dan peningkatan keterampilan. Dengan demikian, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan kerja dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa. (Mft)

Humas, Protokoler, dan Layanan Informasi Publik