Solok (UNAND) 鈥 Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 杏吧原版影音 (UNAND) berhasil mengantarkan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) H. Abdoel Moeis Hj. Syamsiar di Kabupaten Solok meraih Juara 2 Tingkat Nasional dalam ajang penghargaan yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Prestasi ini menjadi wujud nyata kontribusi UNAND dalam memperkuat budaya baca dan literasi masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang berdampak langsung.
Program ini dilaksanakan di bawah bimbingan Dr. Hasmiwati, M.Kes, dengan tim mahasiswa yang diketuai oleh Mhd Rafi Athallah, serta beranggotakan Muhammad Fatahillah Firmansyah, Fatma Windah, Madinna Shofiya, Rika, dan Nur Khopipah Lubis. Tim KKN Tematik Literasi UNAND berfokus pada penguatan kelembagaan dan peningkatan kualitas TBM agar mampu berfungsi optimal sebagai pusat literasi masyarakat.
Pada awal pelaksanaan program, kondisi TBM masih sederhana dengan sistem pencatatan buku yang belum terkelola dengan baik, serta ruang baca yang belum tertata secara menarik.
Melihat potensi besar TBM dalam menggerakkan minat baca masyarakat, tim mahasiswa melakukan berbagai upaya, mulai dari penataan ulang ruang baca, dekorasi interior, pendataan koleksi dan anggota, hingga pelabelan dan katalogisasi buku. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menciptakan suasana membaca yang lebih nyaman dan menarik bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan pelajar di sekitar TBM.
鈥淜ami ingin menghadirkan TBM yang bukan sekadar tempat membaca, tetapi juga ruang yang menghidupkan semangat belajar bersama. Literasi harus terasa dekat, menyenangkan, dan bisa diakses siapa saja,鈥 ujar Mhd Rafi Athallah, Ketua Tim KKN Tematik Literasi UNAND pada Rabu (29/10)
Selain peningkatan fasilitas, tim juga menyusun Memorandum of Understanding (MoU) antara TBM dengan mitra literasi untuk memperluas jejaring kerja sama. Mereka turut mendampingi proses pengajuan Nomor Pokok Perpustakaan (NPP) hingga TBM memperoleh sertifikat resmi dari Perpusnas RI sebagai bentuk pengakuan kelembagaan. Legalitas ini menjadi tonggak penting bagi TBM H. Abdoel Moeis Hj. Syamsiar dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga literasi yang diakui secara nasional.
Perubahan tersebut berdampak signifikan terhadap pengelolaan dan fungsi sosial TBM. Kini, TBM tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga berkembang sebagai ruang literasi yang aktif, inklusif, dan berdaya guna bagi masyarakat. Kegiatan membaca, diskusi, dan kegiatan kreatif mulai rutin diadakan, menarik antusiasme anak-anak dan pelajar untuk terlibat dalam aktivitas literasi.
鈥淜egiatan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNAND tidak hanya hadir untuk belajar di kampus, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat. Melalui literasi, mereka membantu masyarakat membangun kebiasaan berpikir kritis dan mencintai pengetahuan,鈥 ungkap Dr. Hasmiwati, M.Kes, dosen pembimbing KKN Tematik Literasi UNAND.
Lebih lanjut, Dr. Hasmiwati menilai bahwa kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga pemerintah seperti Perpusnas menjadi bukti penting bahwa kegiatan pengabdian dapat memberikan dampak nyata.
鈥淪inergi lintas sektor inilah yang menjadi kekuatan program pengabdian. Literasi adalah fondasi kemajuan sosial, dan mahasiswa UNAND telah membuktikan bahwa mereka mampu menghidupkan fondasi itu dari akar rumput,鈥 tambahnya.
Capaian TBM H. Abdoel Moeis Hj. Syamsiar sebagai juara nasional tidak hanya membawa kebanggaan bagi masyarakat Solok, tetapi juga mempertegas komitmen UNAND dalam melaksanakan misi tridharma perguruan tinggi khususnya pada bidang pengabdian masyarakat berbasis literasi dan pemberdayaan komunitas.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus menghadirkan inovasi sosial melalui kegiatan KKN yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Melalui keberhasilan ini, UNAND menegaskan perannya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik dan riset, tetapi juga hadir sebagai penggerak perubahan sosial yang berakar pada pengetahuan, kolaborasi, dan kepedulian.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
听
听

