Padang (UNAND) - 杏吧原版影音 (UNAND) melalui Pokja Teaching Factory, Subdirektorat Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset, Direktorat Kerja Sama dan Hilirisasi Riset, menyelenggarakan Webinar 鈥淭eknik Produksi Pangan Higienis dan Sterilisasi Produk Pangan鈥 pada Selasa, (24/6). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya UNAND dalam memperkuat kapasitas pelaku UMKM dan masyarakat untuk menghasilkan produk pangan yang aman, berkualitas, dan berdaya saing.

Kegiatan dibuka oleh Kasubdit Hilirisasi dan Komersialisasi Hasil Riset, Dr. Kiki Yulianto, S.TP., M.P., dengan peserta yang terdiri dari pelaku UMKM binaan UNAND, dosen, mahasiswa, serta masyarakat umum. Dr. Kiki menegaskan komitmen universitas untuk menjadi mitra strategis dalam pengembangan inovasi berbasis riset yang aplikatif, khususnya di bidang pangan dan kosmetik.

Webinar menghadirkan dua narasumber, yaitu Dr. Ir. Hasbullah, M.S. dan Dr. Yuni Ekawarti, S.E., M.M., dengan moderator Daimon Syukri, S.Si, M.Si, Ph.D. dan Wellyalina, S.TP., M.P..
Dalam pemaparannya, Dr. Hasbullah menekankan pentingnya higienitas dan sterilisasi dalam seluruh rantai produksi pangan, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyimpanan produk akhir. Hal ini menjadi faktor kunci bagi UMKM yang ingin meningkatkan mutu produk dan memperluas akses pasar.

Sementara itu, Dr. Yuni Ekawarti membahas aspek pengelolaan usaha, termasuk perencanaan bisnis, efisiensi produksi, dan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan daya saing produk pangan di tengah persaingan pasar yang terus berkembang.

Kegiatan juga diisi dengan sesi diskusi interaktif terkait teknik pengemasan, pemanfaatan bahan pengawet alami, serta regulasi keamanan pangan. Antusiasme tinggi dari peserta menunjukkan besarnya kebutuhan terhadap penguatan pemahaman dan praktik produksi pangan yang aman.

Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset UNAND, Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP., M.Si, menyampaikan bahwa universitas memiliki fasilitas laboratorium dan pusat riset yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM untuk pengembangan produk. UNAND juga siap menjadi penghubung antara industri dan akademisi agar proses hilirisasi inovasi berjalan lebih cepat dan berdampak langsung.

Wakil Rektor IV UNAND Prof. Henmaidi, memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi berkelanjutan antara akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendorong inovasi pangan yang tidak hanya bernilai ekonomi, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang luas.

Kegiatan ini mempertegas peran nyata UNAND dalam membangun ekosistem hilirisasi riset yang inklusif, produktif, dan berorientasi pada pemberdayaan UMKM dan kesejahteraan masyarakat.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik