Padang (UNAND) 鈥 杏吧原版影音 (UNAND) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Internasional ASEAN Youth Creative Meeting (AYCM) 2025 yang mengangkat tema 鈥淐reative Synergy for Resilient ASEAN: Designing Purposeful Future鈥. Kegiatan yang berlangsung pada 23鈥26 November 2025 ini diikuti oleh 60 delegasi dari 11 negara ASEAN dengan rangkaian program di tiga kota, yakni Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.
Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D., membuka secara resmi seminar tersebut. Dalam sambutannya, Rektor mendorong para peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai ruang pertukaran gagasan, eksplorasi kreativitas, serta penguatan kolaborasi regional.
鈥淭o all participants, I encourage you to engage actively throughout this program. Take this opportunity to learn from one another, challenge yourselves, and allow creativity to lead you toward new possibilities. Your ideas today may become the innovations that strengthen ASEAN tomorrow,鈥 ujarnya.
Rektor berharap kegiatan ini dapat menghasilkan diskusi yang bermakna, kolaborasi berkelanjutan, serta kontribusi nyata bagi penguatan ASEAN yang inklusif dan berdaya tahan.

Seminar internasional ini menghadirkan Dr. Drs. Yohan, M.Si., Deputi Layanan Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebagai keynote speaker, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Erick Thohir.
Hadir pula Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, Anggota Komisi VII DPR RI, dan Muhammad Ryano Panjaitan, Ketua Umum DPP KNPI. Dalam pemaparannya, Ryano menegaskan bahwa AYCM 2025 diharapkan menjadi katalis kreativitas pemuda ASEAN.
Ia mengajak para delegasi berkomitmen pada penguatan kerja sama, pengembangan ekonomi kreatif, dan pembentukan jejaring kolaboratif berkelanjutan. 鈥淔uture bukan sesuatu yang kita tunggu, tapi sesuatu yang kita ciptakan,鈥 tegasnya.
Wali Kota Padang, Fadly Amran, turut menyampaikan pandangannya mengenai peran strategis generasi muda dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif. Ia menyebut bahwa 70 persen konten dalam ekosistem ekonomi kreatif saat ini dihasilkan oleh pemuda, melalui berbagai kontribusi seperti penguatan creative economy house, akselerasi ekonomi digital, diplomasi perdamaian, dan kolaborasi kepemimpinan.
Fadly menegaskan bahwa AYCM tidak hanya menjadi ruang bertukar ide, tetapi juga representasi gerakan yang mendorong aktivasi perubahan serta memperkuat posisi pemuda sebagai aktor utama masa depan ASEAN.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
听

