Padang (UNAND) 鈥 Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) 杏吧原版影音 (UNAND) menggelar sosialisasi dan edukasi untuk menguatkan peran Satuan Pengamanan (Satpam) serta petugas kebersihan dalam upaya menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan. Kegiatan yang berlangsung di Convention Hall Kampus Limau Manis ini diikuti sekitar 150 peserta, terdiri dari Satpam Rektorat dan perwakilan sembilan vendor kebersihan pada Selasa (23/9).
Wakil Rektor III UNAND, Prof. Dr. Kurnia Warman, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa keberadaan Satpam dan petugas kebersihan sangat vital di area kampus yang mencapai 500 hektar.
鈥淧otensi terbesar mahasiswa mengalami kekerasan seringkali terjadi di luar pantauan dosen dan ruang kelas. Karena itu, Satpam dan petugas kebersihan menjadi pihak terdekat yang berinteraksi langsung dengan mahasiswa maupun civitas akademika. Peran mereka sangat strategis untuk mencegah dan melaporkan kasus kekerasan,鈥 ujarnya.
Prof. Kurnia juga mengingatkan pentingnya kerja sama lintas profesi agar kampus benar-benar menjadi ruang aman, sesuai amanat Permendikbudristek Tahun 2024.
Ketua panitia, Sari Dewi Hidayani, S.E., M.M., menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Satgas PPK.
鈥淎walnya fokus kami pada pencegahan kekerasan seksual. Namun, saat ini cakupan ditingkatkan hingga mencakup enam bentuk kekerasan yang berpotensi terjadi di lingkungan kampus,鈥 jelasnya.
Tiga narasumber dihadirkan untuk memperkaya wawasan peserta. Sari Dewi Handayani, S.E., M.M., memaparkan pengenalan kekerasan di kampus serta peran strategis Satpam dan petugas kebersihan. dr. Noverika Windasari, Sp.F.M., memberikan materi mengenai cara mengidentifikasi kekerasan dan penanganan awal korban. Sementara itu, Dr. Inggrit Fernandes, S.H., M.H., membahas kesiapan Satpam dan petugas kebersihan dalam menindaklanjuti kasus sesuai dengan Permendikbud Nomor 55 Tahun 2024.
Dengan adanya kegiatan ini, UNAND berharap Satpam dan petugas kebersihan dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan kekerasan, sehingga tercipta lingkungan kampus yang kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh civitas akademika.(*)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
听
听

