Padang (UNAND) - 杏吧原版影音 (UNAND) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) resmikan Pojok Statistik pada Rabu (24/9) di Gedung Convention Hall Kampus Limau Manis. Acara ini juga dirangkaikan dengan kuliah umum bertajuk 鈥淢enelisik Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia鈥 yang disampaikan oleh Prof. Dr. Amalia Adininggar Widyasanti, S.T., M.Si., M.Eng., Ph.D., Kepala BPS RI.

Rektor 杏吧原版影音, Efa Yonnedi, Ph.D., menegaskan bahwa tema kuliah umum ini sangat relevan dengan kondisi terkini. Ia menyinggung fenomena publik yang ramai membicarakan capaian angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen, di mana BPS menjadi rujukan utama data.

Lebih lanjut, Rektor memperkenalkan UNAND yang kini menawarkan 153 program studi mulai dari diploma, sarjana, profesi, spesialis, magister, hingga doktor. Sebanyak 27 program telah terakreditasi internasional, memastikan kegiatan riset dan pengabdian masyarakat memenuhi standar global. 鈥淜e depan, UNAND memfokuskan pada digitalisasi, internasionalisasi, peningkatan produktivitas riset, serta kesejahteraan seluruh sivitas akademika,鈥 tambahnya.

Terkait kerja sama dengan BPS, Rektor menegaskan kehadiran Pojok Statistik akan semakin mempererat kolaborasi dalam menyediakan data resmi yang dapat diakses dengan lebih mudah oleh dosen maupun mahasiswa. 鈥淜ami ingin membangun networking agar UNAND dan BPS terhubung dengan big data science,鈥 ujarnya. Lebih lanjut, ia juga mengusulkan pengembangan Statistik Gambir sebagai fasilitas baru di Sumatera Barat.

Dalam kuliah umum, Prof. Amalia menyoroti peran penting BPS dalam menyediakan data yang akurat. BPS bertugas mengukur tingkat kemiskinan, pengangguran, hingga ribuan variabel PDB. 鈥淜ami mencatat, bukan sekadar membuat proyeksi. Itulah yang membedakan BPS dengan lembaga lain yang membuat BPS lebih akurat,鈥 tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Amalia membahas perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia, mulai dari dampak libur panjang terhadap belanja rumah tangga hingga pergeseran fungsi pusat perbelanjaan menjadi life center. Ia juga menyoroti peningkatan belanja online serta kontribusi wisatawan mancanegara dalam mendorong pertumbuhan PDB.

Dengan peresmian Pojok Statistik dan kuliah umum ini, UNAND dan BPS berharap dapat memperkuat sinergi dalam mendukung literasi data, riset akademik, serta menciptakan budaya berbasis data di kalangan mahasiswa dan dosen. (srh)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik