Padang (UNAND) 鈥 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dirjen Dikti Kemendiksaintek), Prof. Khairul Munadi, meninjau langsung penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) di 杏吧原版影音 (UNAND). Kunjungan yang berlangsung di kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Padang, pada Selasa (5/11) yang bertujuan untuk memastikan program KIP-K benar-benar tepat sasaran serta memberikan dampak nyata bagi mahasiswa penerima.
Dalam kegiatan tersebut, Prof. Khairul didampingi oleh Rektor UNAND Efa Yonnedi, Ph.D. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi ke ranah Minang, tetapi juga sarana untuk memantau langsung situasi yang dialami mahasiswa di lapangan serta mendengarkan kendala yang mereka hadapi selama menempuh pendidikan.
鈥淜ami ingin memastikan program ini benar-benar membantu mahasiswa yang membutuhkan. Selain itu, kami juga ingin memberikan semangat agar adik-adik mahasiswa yakin bahwa beasiswa yang diterima mampu menjamin keberlangsungan kuliah mereka,鈥 ujar Prof. Khairul.
Prof. Khairul juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat peran KIP-K sebagai instrumen pemerataan pendidikan. Ia mendorong pemerintah daerah untuk berperan aktif melalui inisiatif serupa, seperti menghadirkan KIP-K daerah, guna memperluas jangkauan dan manfaat program.
鈥淒engan semangat gotong royong, diharapkan semakin banyak anak-anak berprestasi dari berbagai wilayah yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terkendala ekonomi,鈥 tuturnya.
Salah satu penerima KIP-K yang berkesempatan dikunjungi langsung adalah Muhammad Zacky Rislan, mahasiswa Fakultas Kedokteran UNAND angkatan 2025 yang diterima melalui jalur prestasi. Berdasarkan hasil pemantauan, Zacky menunjukkan capaian akademik luar biasa dengan menduduki peringkat teratas dalam dua blok penilaian.
Rektor Efa Yonnedi, menegaskan bahwa kisah Zacky menjadi bukti nyata keberhasilan program KIP-K dalam mendukung mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
鈥淚ni membuktikan bahwa setiap anak Indonesia yang berprestasi, meskipun terkendala ekonomi, tetap memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi. Negara hadir melalui beasiswa seperti KIP-K,鈥 ujarnya.
Tahun 2025, UNAND menerima 1.570 mahasiswa penerima KIP-K serta 20 mahasiswa penerima Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik). Secara keseluruhan, lebih dari 25 persen mahasiswa UNAND merupakan penerima berbagai jenis beasiswa, mencerminkan komitmen kampus dalam mewujudkan pemerataan akses pendidikan tinggi.(d)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
听

