Padang (UNAND) 鈥 Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 杏吧原版影音 (UNAND) melalui BEM KM UNAND berhasil menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat pesisir Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kota Padang. Melalui kegiatan berbasis pemberdayaan, program ini mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga nelayan sekaligus memperkuat kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

PPK Ormawa merupakan program nasional yang diinisiasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemdiktisaintek, dengan tujuan meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa sekaligus memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat. Tahun ini, PPK Ormawa UNAND berfokus pada dua program utama: 鈥淭aratak Bahari鈥 dan 鈥淣aturavita鈥, keduanya dikembangkan secara kolaboratif bersama warga pesisir.

Melalui Program Taratak Bahari, para nelayan dibimbing untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas dalam pengelolaan hasil laut serta pemanfaatan sampah laut. Para ibu nelayan dilatih untuk melakukan diversifikasi produk, seperti pembuatan terasi dan tepung tulang ikan, sementara anak-anak nelayan mendapatkan pembekalan digital marketing dan desain kemasan untuk mendukung pemasaran produk keluarga.

Sementara itu, Program Naturavita berfokus pada pelestarian lingkungan pesisir melalui kegiatan penanaman cemara laut, budidaya maggot, serta pengolahan limbah ikan menjadi pupuk kompos. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah dan ekosistem pesisir. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test, terjadi peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat terhadap pengelolaan hasil laut dan lingkungan.

鈥淜egiatan ini menjadi wadah pembelajaran yang tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian laut,鈥 ujar salah satu anggota tim PPK Ormawa BEM KM UNAND.

Partisipasi masyarakat terlihat sangat aktif. Kelompok nelayan, ibu rumah tangga, pemuda, hingga perangkat kelurahan turut terlibat dalam setiap tahap kegiatan. Pemerintah Kelurahan Pasia Nan Tigo juga memberikan dukungan penuh, termasuk penyediaan fasilitas dan pendampingan kegiatan. Pihak kelurahan menilai program ini memiliki potensi keberlanjutan yang tinggi karena telah membentuk kelompok produktif yang siap mengelola usaha berbasis hasil laut secara mandiri.

Selain di lapangan, Tim PPK Ormawa BEM KM UNAND juga berpartisipasi dalam kegiatan visitasi dan wawancara PPK Ormawa 2025 yang digelar oleh Direktorat Belmawa di Universitas Negeri Padang. Acara tersebut dihadiri oleh para reviewer nasional, pimpinan universitas, dan dosen pendamping.

Reviewer Dr. Surfa Yondri, S.T., S.S.T., M.Kom. menegaskan pentingnya keberlanjutan program. 鈥淜eberhasilan PPK Ormawa tidak hanya diukur dari pelaksanaan, tetapi sejauh mana masyarakat mampu melanjutkan kegiatan secara mandiri setelah program selesai,鈥 ujarnya.

Sementara itu, Filmada Ocky Saputra, M.Eng. menambahkan bahwa esensi utama program terletak pada dampak sosial yang dihasilkan. 鈥淐eritakan bagaimana proses di lapangan, kesulitan yang dihadapi, dan bagaimana kalian mengatasinya. Nilai lebih justru muncul ketika masyarakat sudah mandiri,鈥 jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Universitas Negeri Padang, Prof. Refnaldi, memberikan apresiasi atas semangat tim PPK Ormawa UNAND.

鈥淢eski terjadi efisiensi anggaran nasional, 杏吧原版影音 tetap menunjukkan komitmennya. Pengalaman mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat jauh lebih berharga daripada pembelajaran di kelas,鈥 tutupnya.(*)

Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik