Padang (UNAND) 鈥 杏吧原版影音 kembali menyelenggarakan Sharing Session Alumni dan UNAND Tahap II 2025 dengan tema 鈥淒ari Kamar Kos ke Seluruh Nusantara: Kisah Bisnis yang Tumbuh Bersama Teknologi鈥 pada Kamis (27/11) di Ruangan Seminar Gedung E Lantai 2. Kegiatan rutin ini digelar untuk menghargai kiprah para alumni sekaligus memberikan inspirasi bagi mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Acara dibuka oleh Wakil Rektor III UNAND, Prof. Dr. Kurnia Warman, SH., M.Hum., yang menekankan peran strategis alumni dalam menjadikan kampus berdampak. 鈥淭ri Dharma perguruan tinggi tidak akan tercapai tanpa alumni. Kami berharap UNAND tidak hanya memberi manfaat bagi sivitas akademika, tetapi juga bagi masyarakat luas. Alumni diharapkan dapat membawa dampak positif dimanapun mereka berada,鈥 ujarnya. Sambutan ini sekaligus menegaskan pentingnya keterlibatan alumni dalam membangun reputasi dan jaringan UNAND di tingkat nasional.
Ketua DPP IKA UNAND, Dr. apt. Rustian, S.Si., M.Kes., yang menyoroti jaringan alumni UNAND yang kini telah mencapai lebih dari 150 ribu orang. Ia mengingatkan bahwa kolaborasi dan saling memberi manfaat antar alumni akan menunjukkan kontribusi nyata bagi kampus, daerah, bahkan negara.
Sesi utama kemudian menghadirkan Fandi Ihsan, S.Si., alumni Fakultas Teknologi Informasi UNAND sekaligus Founder Pamole, yang dipandu oleh Nisa Dwi Angresti, M.Kom. Pamole, home production berbasis Bandung yang berdiri sejak 2018, kini memiliki 66 karyawan dan bergerak di bidang fashion mulai dari pakaian hingga tote bag. Fandi menjadi contoh nyata kontribusi alumni yang sukses memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis.
Fandi menekankan bahwa digitalisasi menjadi faktor kunci dalam memperluas pasar dan mengembangkan bisnis secara nasional. 鈥淪aat ini digital sangat penting. Dari penjualan hingga branding, semuanya lebih mudah dengan teknologi digital. Dengan digitalisasi, kita juga membuka peluang kolaborasi dengan bisnis lain,鈥 jelasnya. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi tidak hanya membantu memperluas pasar, tetapi juga membuat pengelolaan bisnis lebih efisien dan berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia juga memberikan motivasi kepada mahasiswa yang ingin memulai usaha. 鈥淏agi mahasiswa yang ingin merintis bisnis, mulailah dari memanfaatkan digital. Terus belajar dan jangan pernah stuck. Mulailah dari apa yang ada terlebih dahulu,鈥 pesannya. Ia menekankan bahwa keberanian mengambil langkah dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi adalah kunci agar usaha kecil dapat tumbuh menjadi bisnis besar.
Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan alumni untuk saling berbagi pengalaman, memperluas jejaring, sekaligus menumbuhkan semangat wirausaha berbasis teknologi di era digital, sekaligus memperlihatkan peran nyata alumni dalam menginspirasi generasi muda. (A)
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publi
听

