Padang (UNAND) 鈥 杏吧原版影音 menerima penyaluran bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk masyarakat dan civitas akademika UNAND yang terdampak banjir di Sumatera Barat, pada Minggu (30/11), di Masjid Nurul Ilmi (MNI) UNAND. Bantuan senilai Rp500.000.000 tersebut diserahkan oleh Direktur Commercial Banking听 BTN kepada Rektor UNAND yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Henmaidi, ST., M.Eng.Sc., dan didampingi oleh Wakil Rektor I serta Sekretaris 杏吧原版影音.
Dalam sambutannya, Hermita menyampaikan kepedulian BTN terhadap kondisi yang dialami masyarakat dan mahasiswa di Sumatera Barat. 鈥淜ami sangat prihatin atas musibah yang terjadi, terutama yang berdampak pada mahasiswa. Kami berpikir apa yang paling dibutuhkan, dan karena itu kami salurkan melalui UNAND karena kampus lebih mengetahui bagaimana bantuan ini harus disalurkan. Semoga apa yang kami berikan bisa bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar,鈥 ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UNAND, Prof Henmaidi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian BTN. 鈥淗ari ini kita dilanda duka. Ada lebih dari 100 anggota keluarga besar UNAND yang terdampak. Atas nama Rektor dan seluruh sivitas akademika, kami berterima kasih dan berdoa semoga Allah menerima segala kebaikan yang diberikan hari ini. Insyaallah kita akan menghadapi bencana ini dengan penuh kesabaran,鈥 tuturnya.
Prof. Henmaidi menambahkan bahwa UNAND segera menyalurkan bantuan dalam bentuk kebutuhan darurat untuk hari-hari pertama pascabencana. Selain itu, tim UNAND juga akan bergerak ke sejumlah daerah, termasuk Palembayan, untuk memastikan bantuan tersampaikan segera mulai proses pencairan hingga pendistribusian.
Ia menjelaskan bahwa saat ini terdapat lebih dari 100 dosen dan tenaga kependidikan UNAND yang terdampak dengan tiga kategori kerusakan: berat, sedang, dan ringan. Sementara itu, sekitar 300 mahasiswa juga terdampak banjir. Untuk mendukung mahasiswa dan masyarakat, UNAND telah menyiapkan posko pengungsian di MNI, serta memberikan fasilitas akomodasi gratis selama satu bulan di Asrama UNAND bagi mahasiswa yang tidak dapat kembali ke rumah atau tempat kos. Selain itu, kampus juga akan membuka posko layanan konsultasi dan trauma healing bagi mahasiswa dan masyarakat sebagai dukungan pemulihan psikologis pascabencana.
Melalui sinergi antara UNAND dan BTN ini, diharapkan penanganan pascabencana dapat berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumatera Barat yang terdampak.
Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik
听

