Padang (UNAND) Ìý– Departemen Psikologi Fakultas Kedokteran ÐÓ°ÉÔ­°æÓ°Òô bersama Dharma Wanita (DW) ÐÓ°ÉÔ­°æÓ°Òô melaksanakan kegiatan Pemberian Bantuan Psikologis Awal dan Layanan Psikososial bagi penyintas bencana banjir dan longsor di SDN 02 Cupak Tangah, Kecamatan Pauh, pada Selasa (2/12).

Kegiatan ini juga melibatkan kolaborasi internasional dengan kehadiran Dr. Hilwa Abdullah binti Muhammad Mohd. Nor dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) yang sedang melakukan program visiting lecture di Departemen Psikologi UNAND.

Kegiatan pengabdian ini merupakan upaya untuk membantu penyintas dalam menghadapi dampak psikologis dan sosial pascabencana hidrometeorologi. Selain kehilangan harta benda, penyintas, baik anak-anak maupun orang dewasa membutuhkan dukungan agar dapat kembali berfungsi secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.

Tim relawan terdiri dari 13 dosen dan tenaga kependidikan dari Departemen Psikologi, 8 mahasiswa Psikologi UNAND, serta ketua DW UNAND Dr. dr. Laila Isrona, M.Sc., bersama 8 anggota DW lainnya. Ketua Departemen Psikologi, Dr. Rozi Sastra Purna, M.Psi., Psikolog, bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, dengan Lala Septiyani S., M.Psi., Psikolog, sebagai koordinator lapangan.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB dengan melibatkan sekitar 50 anak usia 5–12 tahun dan 20 orang dewasa. Rangkaian aktivitas dimulai dengan senam pagi sebagai bentuk katarsis untuk membantu mengurangi ketegangan emosional. Selanjutnya dilakukan konseling kelompok untuk penyintas dewasa, serta relaksasi emosi, kegiatan bermain, dan menggambar untuk penyintas anak-anak. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk membantu meningkatkan rasa aman, kenyamanan, serta memperkuat ketahanan psikologis para penyintas.

Selain pendampingan psikologis, DW UNAND juga memberikan bantuan sarapan pagi, pakaian dalam, susu, makanan ringan, dan kebutuhan harian lainnya sebagai dukungan tambahan bagi warga terdampak. DW UNAND turut mendampingi kelompok konseling, memperkuat interaksi emosional dan dukungan sosial yang dibutuhkan penyintas.

Kegiatan ditutup dengan pemberian bingkisan alat tulis dan makanan kecil bagi anak-anak penyintas sebagai bentuk perhatian dan motivasi untuk tetap semangat menjalani aktivitas sehari-hari.

Melalui kolaborasi antara UNAND, UKM, dan DW UNAND ini, diharapkan proses pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih cepat dan masyarakat terdampak dapat kembali bangkit dengan ketangguhan yang lebih kuat.


Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik