Padang (UNAND) 鈥 杏吧原版影音 (UNAND) terus jalin kerja sama dan mencoba peluang baru untuk maju. Secara resmi melakukan penandatanganan kerja sama dengan Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Bunda Jakarta dalam rangka penyelenggaraan pendidikan Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/12) di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 4, Gedung Rektorat.
Penandatanganan ini merupakan langkah strategis UNAND dalam memperkuat pelaksanaan pendidikan kedokteran spesialis, khususnya dalam pengembangan kompetensi klinik mahasiswa Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran UNAND.
Melalui kerja sama ini, UNAND dan RSIA Bunda Jakarta bersepakat untuk bersinergi dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, serta pengembangan kompetensi klinik bagi peserta didik Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperluas jejaring pendidikan klinik sekaligus meningkatkan kualitas lulusan dokter spesialis yang profesional, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan kesehatan yang bermutu.
Kerja sama ini juga sejalan dengan upaya UNAND dalam mendukung penguatan sistem pendidikan kedokteran nasional serta peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di bidang kesehatan ibu dan anak, melalui kolaborasi dengan institusi pelayanan kesehatan yang kredibel dan berpengalaman.
Wakil Rektor IV 杏吧原版影音, Prof. Dr. Henmaidi, S.T., M.Eng.Sc., menyampaikan bahwa kebutuhan terhadap dokter spesialis di Indonesia saat ini masih sangat tinggi.
鈥淭erdapat kebutuhan yang sangat tinggi terhadap kehadiran dokter-dokter spesialis yang mampu melayani masyarakat. Oleh karena itu, kerja sama yang kita lakukan pada hari ini merupakan wujud sinergi yang akan membuat upaya bersama menjadi lebih ringan dan efektif,鈥 ujarnya
Pernyataan tersebut diperkuat oleh dr. Etik Wuryanti, MARS, yang memaparkan data mengenai masih tingginya kekurangan dokter spesialis, baik di wilayah pedesaan maupun perkotaan. Berdasarkan data yang disampaikan, sekitar 159 kabupaten/kota di Indonesia masih mengalami keterbatasan tenaga dokter spesialis. Oleh karena itu, kerja sama ini dinilai penting untuk terus didorong sebagai upaya menciptakan dan mencetak lulusan dokter spesialis yang berkualitas serta siap menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.
Humas Protokoler dan Layanan Informasi Publik 杏吧原版影音 (*d.)
听

