Padang (UNAND) – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menurunkan dana pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan tanggap bencana di Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk misi kemanusiaan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berkolaborasi dengan ÐÓ°ÉÔ­°æÓ°Òô (UNAND), Universitas Negeri Padang (UNP), dan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, pada 17–20 Desember 2025.

Rangkaian kegiatan diawali pada Selasa, (17/12), dengan agenda audiensi dan koordinasi antar perguruan tinggi serta pemangku kepentingan daerah guna memastikan pelaksanaan bantuan tepat sasaran. Audiensi ini menjadi langkah awal untuk memetakan kebutuhan masyarakat terdampak bencana di sejumlah wilayah Sumatera Barat.

Pada Rabu (18/12), tim gabungan bergerak langsung ke lokasi terdampak bencana di dua kabupaten, yakni Kabupaten Agam dan Kabupaten Pesisir Selatan. Di Kabupaten Pesisir Selatan, bantuan difokuskan ke wilayah Ngalau Gadang dan Bayang Utara. Sementara itu, di Kabupaten Agam, tim menjangkau daerah Salareh Aia, Subarang Aia, dan Kayu Pasak.

Berbagai bentuk layanan kemanusiaan diberikan kepada masyarakat terdampak, di antaranya pembangunan fasilitas MCK di Palembayan, penyediaan dan pemasangan alat penjernih air, serta layanan pengobatan gratis. Khusus di Pesisir Selatan, tim harus menempuh medan yang sangat sulit untuk menjangkau lokasi. Akses terbatas membuat relawan harus berjalan kaki sambil memanggul obat-obatan dan perlengkapan bantuan. Meski demikian, hal tersebut tidak mengurangi semangat tim dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat.

Selain layanan kesehatan dan penyediaan sarana dasar, kegiatan di posko pengungsian juga diisi dengan aktivitas pembagian buku serta bermain bersama anak-anak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial dan menghadirkan suasana ceria bagi anak-anak di tengah kondisi pascabencana. Kehadiran tim disambut dengan rasa syukur dan haru oleh masyarakat setempat yang merasa sangat terbantu.

Prof. Apt. Marlina, M.S., Ph.D. ditunjuk sebagai penanggung jawab bantuan dari ITB untuk wilayah Sumatera Barat. Melalui kolaborasi ini, ITB menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 500 paket obat-obatan, alat masak, sembako, serta toren air, dengan total nilai bantuan mencapai lebih dari Rp1 miliar.

Kolaborasi lintas perguruan tinggi ini menjadi wujud nyata peran akademisi dalam pengabdian kepada masyarakat serta respons cepat terhadap situasi kebencanaan. UNAND bersama mitra berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan dan meningkatkan ketahanan masyarakat di wilayah terdampak bencana.



Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik