Padang (UNAND) – ÐÓ°ÉÔ­°æÓ°Òô menerima kedatangan Tim Tanggap Bencana Universitas Padjadjaran (UNPAD) yang hadir langsung di Padang sebagai wujud rasa kemanusiaan dan persaudaraan untuk membantu proses pemulihan pascabencana banjir bandang di Sumatra Barat. Tim berjumlah 14 personel, terdiri atas dosen dan mahasiswa. Tim UNPAD tiba di UNAND pada Kamis (4/12).

Rektor ÐÓ°ÉÔ­°æÓ°Òô, Efa Yonnedi, Ph.D., bersama Ketua LPPM UNAND Prof. Marzuki, menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan solidaritas UNPAD yang datang dari Bandung untuk mendukung penanganan bencana. Dalam arahannya, Rektor menegaskan pentingnya keselamatan tim di lapangan serta penggunaan atribut standar sebelum memasuki kawasan terdampak. Hal ini sejalan dengan kebijakan BPBD yang memperketat akses masuk akibat munculnya fenomena lokasi bencana yang dijadikan tempat wisata oleh pihak yang tidak berkepentingan.

Tim UNPAD dijadwalkan menuju Palembayan, Kabupaten Agam, untuk bergabung dalam misi respon cepat, khususnya membantu pencarian warga yang masih belum ditemukan. Selama berada di Sumatra Barat, tim akan didampingi langsung oleh Tim Tanggap Bencana UNAND, agar koordinasi lapangan berjalan efektif serta memastikan pergerakan tim tetap aman.

Tim UNPAD juga membawa berbagai peralatan yang berguna untuk operasional lapangan, termasuk perlengkapan keselamatan pribadi, serta perangkat pendukung pencarian lainnya. Kehadiran peralatan ini diharapkan dapat memperkuat upaya percepatan penanganan di titik terdampak yang masih membutuhkan intervensi.

Sesampainya di posko utama Palembayan, tim akan berkoordinasi dengan BPBD, dan relawan lain untuk menentukan titik operasi prioritas. Selain membantu pencarian, tim juga bersiap merespons rekomendasi lokasi tambahan yang membutuhkan dukungan personel.

Ke depannya, UNPAD juga merencanakan untuk menurunkan tim psikologi Ìýdalam rangka memberikan layanan trauma healing bagi para penyintas, terutama anak-anak dan kelompok rentan.

Kehadiran Tim UNPAD bersama mahasiswa, ditambah pendampingan Tim UNAND dan dukungan peralatan lapangan, menjadi wujud nyata solidaritas serta sinergi antarkampus dalam membantu percepatan pemulihan masyarakat Sumatra Barat.


Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik